Monday, February 28, 2011

FUI dilarang menginap di istana!!

Forum Umat Islam (FUI) yang merupakan berbagai ormas Islam berencana kembali menggeruduk Istana siang nanti, untuk meminta Ahmadiyah dibubarkan. Mereka bahkan mengancam akan menginap di depan Istana. Namun Polda Metro Jaya tak akan mengizinkan hal itu.

"Tidak boleh nginap. Kalau mau nginap, sesuai dengan ketentuan UU tentang kebebasan mengungkapkan pendapat di muka umum. Di situ, diatur mengenai waktu untuk demonstrasi hanya sampai pukul 5 sore," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharuddin Djafar, kepada wartawan di Mapolda Metro, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (1/3/2011).

Namun jika massa tetap nekat untuk menginap, polisi tidak akan segan-segan untuk membubarkan aksi. Pembubaran ini dilakukan agar tak menganggu kepentingan masyarakat yang lain.

"Jika aksi lebih dari itu (jam 5 sore), kita akan melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan, membubarkan aksi tersebut," tegas Baharuddin.

Baharuddin mengungkapkan, berdasarkan laporan yang masuk, FUI yang merupakan gabungan FPI dkk akan aksi di 2 titik. Massa terlebih dulu berkumpul di Bundaran HI, lalu melakukan long march ke Istana Merdeka. Massa yang akan aksi diperkirakan sekitar seribu orang. Sedangkan FUI sendiri mengklaim aksinya diikuti 5.000-an orang.

Mengantisipasi hal ini, polisi menyiagakan 1.700 hingga 2.000 personel. Tapi jumlah ini tergantung situasi dan masih bisa bertambah.

"Yang diturunkan ke lapangan situasional tergantung jumlah massa. InsyaAllah aman," ucapnya.

Menurut Baharuddin, massa akan diarahkan untuk memakai satu jalur jalan, yakni jalur cepat. Sementara sisi jalan tetap dipakai untuk kendaraan. Selain itu, polisi juga menyiapkan jalur alternatif, jika situasinya mendesak untuk itu.

No comments:

Post a Comment